Senin, 04 November 2019

materi matriks atau array dua dimensi, beserta contohnya

matriks atau array dua dimensi adalah struktur data yang mengacu pada sebuah atau sekumpulan elemen yang diakses melalui indeks. berbeda dengan larik, pada matriks indeks terdiri dari dua bagian yaitu indeks baris dan indeks kolom. setiap elemen matriks dapat diakses melalui indeksnya. contoh matriks bernama A dengan ukuran 3 x 3 ( yang memiliki indeks baris 3 dan indeks kolom 3);
Berikut ini adalah contoh perhitungan matriks 3x3;
1. Penjumlahan, pada penjumlahan langsung saja di tambahkan satu persatu, contohnya saja 2 + 1 = 3.
2. Pengurangan, pada pengurangan kalian kurangkan saja satu persatu seperti contoh berikut ini:

3. Perkalian, pada perkalian agak sedikit panjang karena kita harus mengalikan antara baris dan kolom seperti contoh berikut ini :
4. Pembagian , pada pembagian proses perhitungannya sama dengan perkalian seperti berikut;

Berikut ini program dari matriks tersebut.

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main()
{
int baris,kolom;
float n,m,matriksA[15][15],matriksB[15][15],hasil[15][15];
clrscr();
cout<<"Silahkan masukkan ordo matrik A dan B (maks 15)\n";
cout<<"Ordo baris Matrik A dan B=";
cin>>n;
cout<<"Ordo kolom matrik A dan B=";
cin>>m;
cout<<"\n";

cout<<"input elemen array:\n";
for(baris=0;baris<n;baris++)
{
for(kolom=0;kolom<m;kolom++)
{
cout<<"matriksA["<<(baris+1)<<"]["<<(kolom+1)<<"]=";
cin>>matriksA[baris][kolom];
}
}
cout<<"\n";
/*Matrik B*/
cout<<"input elemen Array:\n";
for(baris=0;baris<n;baris++)
{
for(kolom=0;kolom<m;kolom++)
{
cout<<"matriksB["<<(baris+1)<<"]["<<(kolom+1)<<"]=";
cin>>matriksB[baris][kolom];
}
}

/*menampilkan data pada array untuk matrik A*/
cout<<"\n";
cout<<" Matrik A:\n";
for(baris=0;baris<n;baris++)
{
for(kolom=0;kolom<m;kolom++)

cout<<" "<<matriksA[baris][kolom];

cout<<"\n";
}
/*menampilkan data pada array untuk matrik B*/
cout<<" Matrik B:\n";
for(baris=0;baris<n;baris++)
{
for(kolom=0;kolom<m;kolom++)

cout<<" "<<matriksB[baris][kolom];

cout<<"\n";
}

cout<<"Penjumlahan Matrik A dan B adalah ::\n";
for(baris=0;baris<n;baris++)
{
for(kolom=0;kolom<m;kolom++)
{
hasil[baris][kolom]=matriksA[baris][kolom] +
matriksB[baris][kolom];
cout<<" "<<hasil[baris][kolom];
}
cout<<"\n";
}

cout<<"Pengurangan Matrik A dan B adalah ::\n";
for(baris=0;baris<n;baris++)
{
for (kolom=0;kolom<m;kolom++)
{
hasil[baris][kolom]=matriksA[baris][kolom] -
matriksB[baris][kolom];
cout<<" "<<hasil[baris][kolom];
}
cout<<"\n";
}
cout<<"Perkalian Matrik A dan B adalah ::\n";
for(baris=0;baris<n;baris++)
{
for (kolom=0;kolom<m;kolom++)
{
hasil[baris][kolom]=matriksA[baris][kolom] *
matriksB[baris][kolom];
cout<<" "<<hasil[baris][kolom];
}
cout<<"\n";
}
cout<<"Pembagian Matrik A dan B adalah ::\n";
for(baris=0;baris<n;baris++)
{
for (kolom=0;kolom<m;kolom++)
{
hasil[baris][kolom]=matriksA[baris][kolom] /
matriksB[baris][kolom];
cout<<" "<<hasil[baris][kolom];
}
cout<<"\n";
}
}


Selamat mencoba 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Deque (Double Ended Queue)

Deque (Double Ended Queue) adalah suatu list linear atau linear list, yang penambahan dan penghapusan elemennya dapat dilakukan pada kedua ...